Master Hat-Trick Yang Pernah Dimiliki PERSIB

1. Dedi Sutendi

Tak banyak catatan sejarah PERSIB yang membahas Dedi Sutendi. Namun, pemain yang biasa beroperasi di sayap kiri terhitung tajam pada tahun 1979. Dua kali ia sempat melakukan hat-trick.
Trigol pertamanya tercipta pada 12 April 1979 kala menghajar Persija Jakarta 4-0 dalam event Piala Bandung Urang 1979. Sempat kalah 1-2 dari Persebaya pada pertandingan pertama, PERSIB keluar menjadi juara setelah hat-trick Dendi ini.

Yang kedua, hat-trick Dedi lahir pada 25 Oktober 1975 dalam Babak 18 Besar Kejurnas PSSI 1973/1975 yang diselenggarakan di di Stadion Menteng. Pada pertandingan terakhir melawan vs Gasko Kolaka mau tak mau PERSIB harus memburu kemenangan dengan banyak gol. Maklum dua laga sebelumnya mereka kalah dari PS Bangka dan ditahan imbang Persema Malang.

Dedi Sutendi menjawab tantangan tersebut dan tampil beringas dengan mencetak hat-tricknya ke gawang Gasko. Satu tambahan gol dari Akub membuat PERSIB menang 4-0. Meski demikian, PERSIB tetap tak melaju ke babak berikutnya karena perolehan lima poinnya masih kalah satu angka dari yang dimiliki PS Bangka.

2. Sutiono Lamso

Striker satu ini memang terkenal tajam di jamannya. Bukan hanya gol-gol penting yang membawa Maung Bandung juara, Sutiono Lamso juga tercatat sebagai top skor sepanjang masa PERSIB Bandung dengan 70 golnya. Untuk urusan hat-trick, tiga kali pernah dilakukannya.

Hat-trick pertama Sutiono terjadi pada 25 Oktober 1992 dalam event Penyisihan Group B Piala Utama II 1992 melawan Arseto Solo. Meski bertanding di stadion Sriwedari Solo dan melawan klub Galatama yang mengklaim lebih tinggi ketimbang Perserikatan, PERSIB tak gentar. Sutiono tampil menggila di babak kedua dengan  berondongan gol di menit ke 53, 74, dan 84. Satu gol lainnya dicetak Yusuf Bachtiar dan PERSIB menang 4-0.

Sayang PERSIB hanya mampu menjadi runner up di turnamen yang mempertemukan empat tim teratas Perserikatan dan empat tim terbaik Galatama itu. Pada final Berikutnya pada 8 April 1994 dalam Babak 8 Besar Grup K Perserikatan 1993/1994 Sutiono kembali mencetak tri golnya. Kali ini adalah Persiraja Banda Aceh yang merasakan ketajamannya. PERSIB menang 4-0 pada pertandingan yang berlangsung di Senayan Jakarta tersebut karena Keykey Zakaria juga turut menyumbangkan satu golnya.

Torehan hat-trick ketiga Sutiono  terjadi usai kompetisi Perserikatan dan Galatama dilebur menjadi Liga Indonesia. Pada putaran kedua Ligina edisi pertama itu, PERSIB bertandang markas Warna Agung. Setelah Robby Darwis membawa Maung Bandung unggul, Sutiono memberondong tiga gol dan membawa PERSIB menang telak 4-0.

3. Ajat Sudrajat

Legenda dan maskot PERSIB ini juga terhitung garang untuk urusan hat-trick. Ia mencetak tiga kali trigol pada satu laga sepanjang karirnya bersama PERSIB.

Hat-trick Ajat dalam pertandingan resmi PERSIB tercatat saat Maung Bandung masih bertarung di Divisi Utama Perserikatan. PERSIB yang gagal ke final akhirnya harus berjibaku dengan PSP Padang di stadion Diponegoro Semarang untuk Perebutan Posisi 3. PERSIB sukses menang 5-1 pada laga yang berlangsung tanggal 15 April 1983. Usai gol pembuka Adjid Hermawan, Ajat menggila dengan hat-tricknya. Sementara gol penutup dilesakkan Yana Rodiana. PERSIB pun keluar sebagai juara III.

Urusan membobol gawang tiga kali dalam satu laga berikutnya dicetak Ajat di era  Kompetisi Perserikatan 1983 Putaran II Wilayah Barat. Menjamu PSP Padang di stadion Siliwangi Bandung pada 26 Oktober 1983 Ajat langsung memberondong tiga golnya. PERSIB kemudian menghajar PSP 5-0 berkat tambahan gol dari  Sukowiyono dan Robby Darwis.

Pada Kompetisi Perserikatan 1985 Ajat kembali menciptakan hat-tricknya. Kali ini di Babak 6 Besar melawan Persipura Jayapura. Pada pertandingan yang berlangsung di Senayan Jakarta, 17 Februari 1985 itu, Ajat memborong seluruh gol kemenangan PERSIB. Persipura ditaklukkan 3-1 oleh Maung Bandung. 

4. Ekine Ikenwa

 

Striker asal Nigeria ini memperkuat PERSIB di era Liga Indonesia (Ligina) pada musim 2005/2006. Dari 13 gol yang ia torehkan di musim ini, Ekine memang terlihat kurang meyakinkan. Apalagi dari 13 gol tersebut, 10 gol tercipta di tiga laga. Sekitar 20 laga ia nyaris mandul. Namun setidaknya, ia mampu menorehkan namanya sebagai tukang pencetak trigol di PERSIB.

Berikut deretan hat-trick yang dibuat Ekine:
1.16 Maret 2005, Ligina XI, vs Deltras Sidoarjo
Hat-trick pertama Ekine lahir saat PERSIB menjamu Deltras. Dua gol langsung dicetak striker bertinggi 183 cm ini di babak pertama. Yakni pada menit ke, 26 dan 44. Tepat lima menit babak kedua berjalan, lahirlah hat-trick pertamanya untuk Maung Bandung. PERSIB pun menang 3-1 di laga ini setelah Hilton Moriera yang masih membela Deltras mencetak gol hiburan bagi timnya di menit ke-52.

2.29 April 2005, Ligina XI, vs Semen Padang
Ekine kemudian mulai diwaspadai oleh barisan pertahanan lawan setelah tri gol keduanya yang dicetak saat menjamu Semen Padang di Stadion Siliwangi, Bandung.

Laga memasuki menit ke-23, PERSIB sudah unggul 2-0 berkat gol Ekine dalam kurun waktu tiga menit. Pada menit ke-20 dan 23 dua kali ia memperdaya kiper Zulkarnaen. Hat-trick keduanya pun tercipta pada menit ke-58 dan PERSIB kembali menang 3-1. Satu-satunya gol balasan Semen Padang tercipta di menit ke-76 melalui gol Afan Lubis.

3. 16 Agustus 2005, LiginaI XI, vs PSDS Deli Serdang
Pada laga ini, Ekine bukan hanya mencetak tiga gol. Ia malah membukukan quat-trick.
Laga baru berjalan empat menit, Ekine sudah membawa PERSIB unggul 1-0. Ia membukukan hat-trick setelah pada menit ke-23, dan 47 kembali memberondong gawang PSDS. Ansyari Lubis sempat memerkecil ketertinggalan PSDS menjadi 3-1 di menit 70. Namun hari seolah menjadi milik Ekinwe. Pada menit ke-83, ia memastikan PERSIB menang 4-1.

5. Cristian Gonzales

Bukan hanya striker tertajam yang pernah dimiliki PERSIB, striker berjuluk El Loco ini juga paling banyak untuk urusan mencetak tiga gol dalam satu laga. Lima kali sudah ia membukukan hat-trick saat mengenakan baju kebesaran Pangeran Biru. Berikut torehan tri gol yang pernah ia ciptakan:
1. 30 Mei 2009, ISL, vs Deltras Sidoarjo
Laga ini merupakan laga kandang terakhir Persib Bandung di musim 2009/2010. Ingin memberi kado terakhir bagi Bobotoh, PERSIB pun tampil beringas. Pesta gol sebenarnya dimulai sejak menit ke tujuh melalui gol Atep. Namun, Deltras sempat menyamakan kedudukan melalui Dede Hugo di menit ke-28.
Baru setelah Gilang Angga membuat PERSIB kembali unggul pada menit ke-31 Gonzales mulai unjuk gol. Menghiasi penghujung babak pertama dengan golnya, berikutnya Gonzales memborong dua gol dalam waktu dua menit di babak kedua. Yakni di menit ke-59 dan eksekusi penalti pada menit ke- 61. PERSIB menang 6-1 berkat gol tambahan Rafael Bastos.
2. 17 Maret 2010, ISL 2010, vs Persema Malang
Gol pertama Gonzales di laga ini tercetak pada menit ke-25. Dua gol lainnya ke gawang I Komang Putra dicetaknya pada babak kedua di menit ke-54 dan dari titik putih di menit ke-77. Tambahan gol dari Hilton Moriera membuat PERSIB menang empat gol tanpa balas.

3. 17 April 2010, Piala Indonesia 2010, vs Persita Tangerang
Laga ini merupakan pertandingan pertama Grup C Piala Indonesia 2010 yang diselenggarakan di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu (17/4). Gonzales mencetak hattrick dengan menjaringkan tiga gol pada menit ke-10, 30, dan 63. Satu gol lainnya disumbangkan Irwan Wijasmara pada menit ke-77. Sementara gol balasan Persita dicetak Abdulrahman pada menit ke-47.

4. 22 April 2010, Piala Indonesia 2010, vs Persipasi Bekasi
Masih di ajang yang sama dan tempat yang sama, Cristian Gonzales kembali menggila lima hari kemudian. Kali ini giliran Persipasi Bekasi dihajar hat-tricknya pada laga pamungkas Grup C. Tiga gol tersebut dicetaknya sepanjang babak pertama. Yakni menit ke-6, 30, 42. PERSIB kemudian menang 4-0 berkat tambahan satu gol dari Budi Sudarsono di babak kedua.

5 Mei 2010, Piala Indonesia 2010, vs Bontang FC
Pada Babak 16 besar Piala Indonesia Grup K di Surabaya, Minggu (09/05) Gonzales mencetak hat-trick kelimanya untuk PERSIB. Melawan Bontang FC, ia melesakkan trigolnya pada menit ke-21, 44 dan 63. Satu gol PERSIB lainnya disumbangkan Atep di menit ke-58 dan PERSIB menang 4-1 karena Bontang FC sempat mencetak gol balasan melalui Satria Feri pada menit ke-42.